Gunung Berapi yang Paling Panas di Dunia
Gunung berapi
adalah salah satu fitur yang terpanas dan menakjubkan di dunia,
panasnya bisa mencapai ribuan derajat celcius, tetapi tidak semua gunung
berapi sama dan semuanya memiliki karakteristiknya tersendiri.
Sebuah pengamatan yang menarik dari hasil analisis yang digunakan
satelit dari 95 gunung berapi paling aktif di Bumi, untuk menentukan
gunung berapi terpanas sejak pergantian abad. Jawabannya tergantung pada
bagaimana mendefinisikan terpanas, tetapi dalam hal total energi yang
dipancarkan, posisi teratas paling panas adalah Gunung Berapi Kilauea.
Photo/Gambar: Danau Lava oleh Cai Tjeenk Willink, Wikimedia / CC BY-SA
Photo: Lava Kilauea oleh Adrian Glover, Wikimedia / CC-BY
Studi komparatif jangka panjang, dari Hawaii Institute Geofisika dan
Planetologi. Geophysical Research Letters menerbitkan studi pada akhir
2014. Berdasarkan studi pada data yang diperoleh oleh NASA Aqua dan Terra satelit, Berikut ini Gunung Berapi yang terpanas di Dunia.Baca juga 7 Letusan Gunung Berapi Terdahsyat di Dunia
Kilauea adalah termasuk gunung berapi termuda dan paling aktif di wilayah Hawaii, terletak di bagian selatan Pulau Hawaii, yang dikenal sebagai Big Island. Gunung berapi Kilauea masih memiliki salah satu letusan yang berumur paling lama di bumi.
Kilauea memiliki kaldera besar dengan puncak kawah pusat, Halemaumau, yang menurut legenda Hawaii merupakan rumah Dewi Api Pele. Sampai tahun 1924, kawah ini berisi sebuah danau lava.
Kilauea memiliki letusan aliran lahar yang sering terjadi sepanjang dua zona keretakan memanjang ke selatan-barat dan ke timur, yang memperpanjang ke laut di kedua sisi gunung berapi. 3 x 5 km kaldera terbentuk dalam beberapa tahap sekitar 1500 tahun yang lalu. Sekitar 90% dari permukaan basaltik perisai gunung berapi terbentuk dari aliran lava kurang dari sekitar 1100 tahun.
Suhu lava bervariasi tergantung pada komposisi kimianya. Lava di wilayah Hawaii biasanya sekitar 1.100 derajat Celcius. Lava yang mengalir dari gunung berapi Kilauea bisa mencapai sekitar 2.000 derajat Fahrenheit. Menurut Survei Geologi Amerika Serikat, di sisi yang dingin dari lava dapat mengalir pada suhu sekitar 570 derajat Fahrenheit.
Kilauea telah erupsi selama lebih dari 30 tahun dan menumpahkan lahar terus menerus selama periode penelitian dari 2000-2014. Menurut CNN, seorang ahli geologi USGS mengatakan aliran lava dari Kilauea bisa terus terjadi selama 30 tahun.
0 komentar:
Posting Komentar